Kue-Kue Tradisional Nusantara dari Tepung
Mungkin hanya sedikit daftar kue jajanan tradisional klasik yang masih kita ingat sampai sekarang, itupun karena di masa kecil orangtua kerap menyuguhkan di saat minum teh bersama. Deretan kue-kue di bawah ini mungkin akan membantu kita untuk mengenang kembali masa kecil, jika Anda belum mengenalnya, mungkin bisa jadi tambahan agenda kuliner Anda selanjutnya saat berpelesir Nusantara. Klik setiap nama kue untuk mendapatkan resep yang telah teruji di Dapur Uji Femina.
1/ Kue Jongkong (Bangka Belitung): Menemukan kue ini sangatlah mudah, mulai dari pagi hari dari pedagang berkeliling yang berjalan kaki, mengendarakan sepeda, sampai toko-toko kue selalu menjajakan kue ini sebagai sarapan. Kue ini dibuat dari tepung beras yang dimasak dengan santan, lalu dicetak berlapis dengan warna putih dan hijau (daun suji).
2/ Geplak (DKI Jakarta): Bahan dasarnya adalah tepung beras yang dipadukan dengan gula merah dan gula pasir. Teksturnya bantat dengan citarasa jahe didalamnya.
3/ Sengkulun (DKI Jakarta): Mungkin Anda yang tinggal di ibukota tak pernah melihat wujud jajanan manis ini. Memang kue ini sudah sangat jarang ditemukan di Jakarta, kalaupun ada biasanya kue ini dijajakan di pasa, pedagangnya pun biasanya hanya menjajakan kue betawi. Diracik dari tepung ketan dan tepung beras yang dimasak dengan santan.
4/ Celorot (Jawa Tengah): Ciri khas dari kue ini adalah kemasannya yang dibuat dari daun kelapa, lalu dibentuk kerucut. Dibuat dari tepung beras yang dimasak bersama santan dan gula merah. Di daerah asalnya, kue ini lebih dikenal dengan sebutan kue dumbek.
5/ Serabi Solo (Jawa Tengah): Sesuai dengan namanya serabi ini berasal dari kota Solo. Bedanya dengan serabi yang sering kita temui di Bandung adalah pinggirannya yang tipis dan garing, selain itu serabi ini tidak disajikan bersama saus santan.
1/ Kue Jongkong (Bangka Belitung): Menemukan kue ini sangatlah mudah, mulai dari pagi hari dari pedagang berkeliling yang berjalan kaki, mengendarakan sepeda, sampai toko-toko kue selalu menjajakan kue ini sebagai sarapan. Kue ini dibuat dari tepung beras yang dimasak dengan santan, lalu dicetak berlapis dengan warna putih dan hijau (daun suji).
2/ Geplak (DKI Jakarta): Bahan dasarnya adalah tepung beras yang dipadukan dengan gula merah dan gula pasir. Teksturnya bantat dengan citarasa jahe didalamnya.
3/ Sengkulun (DKI Jakarta): Mungkin Anda yang tinggal di ibukota tak pernah melihat wujud jajanan manis ini. Memang kue ini sudah sangat jarang ditemukan di Jakarta, kalaupun ada biasanya kue ini dijajakan di pasa, pedagangnya pun biasanya hanya menjajakan kue betawi. Diracik dari tepung ketan dan tepung beras yang dimasak dengan santan.
4/ Celorot (Jawa Tengah): Ciri khas dari kue ini adalah kemasannya yang dibuat dari daun kelapa, lalu dibentuk kerucut. Dibuat dari tepung beras yang dimasak bersama santan dan gula merah. Di daerah asalnya, kue ini lebih dikenal dengan sebutan kue dumbek.
5/ Serabi Solo (Jawa Tengah): Sesuai dengan namanya serabi ini berasal dari kota Solo. Bedanya dengan serabi yang sering kita temui di Bandung adalah pinggirannya yang tipis dan garing, selain itu serabi ini tidak disajikan bersama saus santan.
Komentar